Pertanyaan di atas adalah pertanyaan semua orang yang ingin menguasai digital marketing, tapi belum tahu nak mula dari mana. Jika pertanyaan di atas adalah pertanyaan Anda, silakan teruskan membaca, kerana melalui tulisan ini saya mencuba menjawab pertanyaan tersebut.
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah model pemasaran yang salurannya menggunakan saluran digital, seperti mesin pencari (search engine), website, media sosial (social media), email, dan aplikasi mobile.
Mengapa Digital Marketing Penting?
Digital marketing penting karena orang-orang di zaman ini tidak hanya mengakses media tradisional, tapi juga mengakses media digital. Bahkan, ada kecenderungan masyarakat terutama kalangan muda, lebih suka mengakses media digital ketimbang media tradisional.
Apakah ada data yang menyokong pernyataan di atas?
Ya, ada. Website We Are Social dan Hootsuite pada tanggal 26 Januari 2019 mengumumkan laporan terbaru mereka terkait perkembangan penggunaan internet di Asia Tenggara, termasuk Malaysia.
Pada awal tahun 2019, pengguna internet di Malaysia ialah sekitar25.84 juta iaitu menjangkau sebanyak 80% dari populasi rakyat Malaysia.
Bagaimana perusahaan mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut?
Digital marketing adalah jawabannya. Syarikat dan bisnes harus melakukan aktiviti digital marketing sehingga boleh mencapai target konsumer atau pembeli yang suka menggunakan media digital.
Selain peluang bagi perusahaan, hal ini juga merupakan peluang karir. Digital marketing specialist adalah salah satu posisi yang saat ini terbuka di banyak perusahaan.
Mulai dari perusahaan kecil hingga perusahaan besar, mulai dari perusahaan yang menjual produk dan menawarkan jasa, mereka semua membuka lowongan untuk posisi ini. Bahkan, perusahaan yang bergerak di bidang layanan pemakaman semacam Al Azhar Memorial Garden juga membuka lowongan untuk posisi ini!
Nah, bagi Anda yang sudah memiliki keahlian dan pekerjaan di bidang ini, saya ucapkan selamat. Bagi yang belum punya keahlian, tapi ingin bekerja di bidang ini, jangan berkecil hati. Sebentar lagi saya akan memberikan jawaban atas pertanyaan yang selama ini Anda tanyakan, “Belajar digital marketing, mulai dari mana?”
Belajar Digital Marketing Dimulai dari Belajar Membuat Konten Tulisan
Benda pertama yang harus Anda pelajari untuk menjadi seorang digital marketing specialist adalah membuat konten tulisan.
Mengapa?
Sebab, kemahiran membuat konten tulisan adalah kemahiran mesti dikuasai dalam digital marketing.
Contoh:
- SEO (Search Engine Optimization). Untuk mengoptimasi website agar bisa masuk ke halaman satu mesin pencari, maka yang pertama kali kita lakukan adalah optimasi on-page, dan salah satu skill yang dibutuhkan untuk melakukan hal itu adalah membuat konten tulisan.
- Google Adwords. Metode tercepat untuk membuat website kita berada di posisi puncak SERP (Search Engine Result Page) adalah dengan menggunakan Google Adwords, dan salah satu skill terpenting dalam Google Adwords adalah kemampuan menyusun kata dengan karakter terbatas, tapi tetap menarik bagi target audiens dan relevan dengan landing page yang diiklankan.
- Facebook Marketing. Untuk menjalankan campaign yang sukses di Facebook, apa pun sasarannya, mulai dari meningkatkan engagement, brand awareness, hingga conversion, maka kita harus membuat campaign yang bagus, dan salah satu skill yang dibutuhkan untuk melakukan hal itu adalah membuat konten tulisan.
- Email marketing. Untuk meningkatkan open-rate, salah satu yang harus dilakukan adalah mengoptimasi judul email, dan skill yang dibutuhkan untuk itu adalah copywriting, sedangkan copywriting sendiri adalah bagian dari skill membuat konten tulisan.
- Social Media Marketing. Untuk meningkatkan engagement di social media, untuk menangani keluhan pengguna produk di social media, dan hal-hal lainnya, maka skill menyusun tulisan mutlak dibutuhkan. Salah-salah menyusun kata, fatal akibatnya? Mau contoh? Sudah banyak. Silakan dicari sendiri, ya.
- Dan lain-lain.
Media untuk Belajar Membuat Konten Tulisan
Media yang saya sarankan untuk berlatih membuat konten tulisan adalah blog dengan top level domain (TLD) dan nama domainnya adalah nama Anda sendiri.
Alasannya, dengan membuat blog TLD dan domainnya adalah nama Anda sendiri, akan membuat Anda lebih bersemangat (ini asumsi saya pribadi). Di samping itu, blog itu kelak akan menjadi aset Anda dan menjadi portofolio Anda.
Adapun platform yang digunakan untuk blog, saya menyarankan WordPress.
Mengapa WordPress?
Sebab, berdasarkan pengalaman saya dan banyak orang lainnya, saat tulisan ini dibuat, WordPress dianggap masih lebih mudah digunakan ketimbang platform blog lainnya (Cek perbandingan WordPress dengan platform blog lainnya di sini: http://www.wpbeginner.com/beginners-guide/how-to-choose-the-best-blogging-platform/).
Setelah itu, Belajar Apa Lagi?
Setelah Anda paham bagaimana membuat konten tulisan, maka hal lain yang harus Anda pelajari selanjutnya ialah SEO, Google Adwords, Social Media Marketing, Email Marketing dan lain-lain lagi.